wcdpf.com – Ilia Topuria, juara kelas bulu UFC yang tak terkalahkan dengan rekor 16-0, membuat gebrakan di dunia seni bela diri campuran dengan menyatakan kesediaannya untuk melepaskan sabuk gelarnya demi mengejar pertarungan melawan juara kelas ringan, Islam Makhachev. Langkah berani ini mendapat perhatian langsung dari Presiden UFC, Dana White, yang memberikan pandangannya terkait ambisi besar petarung berdarah Georgia-Spanyol tersebut.
Perjalanan Karier Ilia Topuria
Topuria memulai debutnya di UFC pada Oktober 2020 dan dengan cepat menanjak sebagai salah satu petarung paling dominan di divisi kelas bulu. Puncak kariernya terjadi pada 17 Februari 2024, saat ia berhasil mengalahkan Alexander Volkanovski melalui KO di ronde kedua pada UFC 298, merebut gelar juara kelas bulu. Tak berhenti di situ, pada 26 Oktober 2024, Topuria mempertahankan gelarnya dengan kemenangan KO atas mantan juara, Max Holloway, di UFC 308. Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekornya yang sempurna tetapi juga menegaskan dominasinya di divisi tersebut.
Ambisi Menjadi Juara Dua Divisi
Setelah sukses di kelas bulu, Topuria mengalihkan fokusnya ke divisi kelas ringan dengan tujuan menantang Islam Makhachev, yang telah mempertahankan gelarnya sejak 2023. Keputusan untuk naik kelas ini bukan tanpa risiko, mengingat perbedaan berat badan antara kedua divisi. Namun, Topuria yakin bahwa kemampuannya dapat mengatasi perbedaan tersebut dan siap menghadapi tantangan baru demi mencapai status juara di dua divisi berbeda.
Respons Dana White terhadap Keputusan Topuria
Presiden UFC, Dana White, mengomentari langkah ambisius Topuria dengan menyatakan bahwa petarung berusia 28 tahun tersebut merasa telah mencapai segala yang bisa diraih di kelas bulu dan kesulitan untuk tetap berada di berat tersebut. White menambahkan bahwa Topuria memiliki keyakinan kuat untuk bersaing di kelas ringan dan siap menghadapi tantangan di divisi baru. Selain itu, White mengumumkan bahwa Alexander Volkanovski akan bertarung melawan Diego Lopes untuk memperebutkan gelar kelas bulu yang kini kosong, menyusul keputusan Topuria untuk naik ke kelas ringan.
Tanggapan dari Komunitas MMA
Keputusan Topuria untuk naik ke kelas ringan dan menantang Makhachev memicu berbagai reaksi dari komunitas MMA. Petarung kelas ringan www.titelinesmedspa.com, Terrance McKinney, menyatakan keyakinannya bahwa perbedaan berat badan tidak akan menjadi hambatan bagi Topuria. Menurut McKinney, Topuria telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih berat dan memiliki potensi besar untuk sukses di divisi baru.
Namun, tidak semua pihak sependapat. Renato Moicano, misalnya, meragukan bahwa Topuria akan langsung mendapatkan kesempatan melawan Makhachev. Moicano berpendapat bahwa Topuria mungkin harus menghadapi petarung top lainnya di divisi ringan sebelum mendapatkan kesempatan untuk perebutan gelar. Selain itu, Moicano juga menyindir bahwa Topuria mungkin lebih tertarik untuk menghadapi Max Holloway sekali lagi, mengingat sejarah pertemuan mereka sebelumnya.
Paddy Pimblett dan Rivalitas dengan Topuria
Di sisi lain, rivalitas antara Ilia Topuria dan Paddy Pimblett kembali mencuat. Pimblett, yang saat ini berada di peringkat 15 besar kelas ringan, menantang Topuria untuk bertarung di divisi tersebut. Namun, Topuria menolak tantangan tersebut, menyatakan bahwa fokusnya adalah pada pertarungan perebutan gelar dan bukan pada Pimblett. Rivalitas antara keduanya telah berlangsung sejak 2022, ketika terjadi insiden fisik akibat komentar kontroversial Pimblett tentang Georgia, negara asal Topuria.
Analisis Pertarungan Potensial: Topuria vs. Makhachev
Jika pertarungan antara Topuria dan Makhachev terealisasi, ini akan menjadi salah satu laga paling dinantikan dalam sejarah UFC. Makhachev, yang belum terkalahkan dalam sembilan tahun terakhir, dikenal dengan kemampuan grappling dan kontrol ground yang luar biasa. Sementara itu, Topuria memiliki kombinasi striking dan submission yang mematikan, menjadikannya ancaman serius di atas dan di bawah. Pertarungan ini akan menjadi ujian sejati bagi kedua petarung dan berpotensi mengubah peta persaingan di divisi kelas ringan.
Peran MENANGBOLA77 dalam Menyajikan Informasi Terkini
Bagi para penggemar MMA yang ingin mendapatkan informasi terbaru seputar perkembangan ini, situs berita olahraga MENANGBOLA77 menjadi sumber yang dapat diandalkan. MENANGBOLA77 menyajikan berita-berita terkini, analisis mendalam, dan jadwal pertandingan yang selalu diperbarui. Dengan mengikuti MENANGBOLA77, penggemar dapat memastikan mereka tidak ketinggalan informasi penting seputar dunia MMA, termasuk kabar terbaru tentang Ilia Topuria, Islam Makhachev, dan dinamika di divisi kelas ringan UFC.
Masa Depan Divisi Kelas Bulu dan Ringan UFC
Keputusan Topuria untuk naik ke kelas ringan meninggalkan kekosongan di divisi kelas bulu. Dengan Alexander Volkanovski dan Diego Lopes yang akan bertarung memperebutkan gelar yang kosong, persaingan di divisi ini dipastikan akan semakin ketat. Sementara itu, di kelas ringan, kedatangan Topuria menambah bumbu persaingan, terutama dengan adanya petarung-petarung elit seperti Charles Oliveira, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje. Pertarungan antara Topuria dan Makhachev, jika terjadi, akan menjadi penentu arah baru bagi divisi ini dan menarik perhatian luas dari komunitas MMA global.